30/03/2012 13:06
Liputan6.com, Jakarta: Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, mengaku gembira dengan pernyataan sikap partainya yang menilai belum saatnya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik.
Sebagai anggota Fraksi Partai Golkar, Priyo akan konsisten menjalankan perintah partainya itu. "Sekarang bukan momentum yang tepat untuk menaikkan BBM. Saya akan patuh," kata Priyo di DPR, Jakarta, Jumat (30/3).
Tetapi, kata Priyo, keputusan itu perlu lagi dikonsultasikan dengan Ketua Umum, Aburizal Bakrie atau Ical. Karena itu, sambungnya, keputusan Golkar bisa dilihat nanti pada menit-menit terakhir.
Priyo menambahkan, dalam rapat fraksi terakhir, mayoritas anggotanya masih menolak opsi kenaikan harga BBM tersebut. Lalu ada pula yang mengusulkan supaya anggota fraksi diberikan kebebasan untuk memilih opsi yang tersedia.
"Beberapa anggota juga berwacana tentang adanya klausul ayat tambahan dalam Pasal 7 ayat 6. Tapi itu semua masih sekadar usulan. Menit-menit terakhir nanti Golkar pasti satu suara," kata Priyo.(MEL)
Sebagai anggota Fraksi Partai Golkar, Priyo akan konsisten menjalankan perintah partainya itu. "Sekarang bukan momentum yang tepat untuk menaikkan BBM. Saya akan patuh," kata Priyo di DPR, Jakarta, Jumat (30/3).
Tetapi, kata Priyo, keputusan itu perlu lagi dikonsultasikan dengan Ketua Umum, Aburizal Bakrie atau Ical. Karena itu, sambungnya, keputusan Golkar bisa dilihat nanti pada menit-menit terakhir.
Priyo menambahkan, dalam rapat fraksi terakhir, mayoritas anggotanya masih menolak opsi kenaikan harga BBM tersebut. Lalu ada pula yang mengusulkan supaya anggota fraksi diberikan kebebasan untuk memilih opsi yang tersedia.
"Beberapa anggota juga berwacana tentang adanya klausul ayat tambahan dalam Pasal 7 ayat 6. Tapi itu semua masih sekadar usulan. Menit-menit terakhir nanti Golkar pasti satu suara," kata Priyo.(MEL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar